Rika Sensor adalah produsen sensor cuaca dan penyedia solusi pemantauan lingkungan dengan pengalaman industri lebih dari 10 tahun.
Tingkat kelembapan di lapangan golf atau lapangan olahraga berumput merupakan komponen penting dan sangat bervariasi yang dapat memengaruhi lingkungan dan kualitas lapangan atau arena bermain. Teknologi pengukuran modern telah memungkinkan pengelola lapangan untuk mengelola kesehatan lapangan golf atau lapangan olahraga berumput mereka dengan lebih baik.
Lapangan rumput dan lapangan golf didukung oleh sistem akar yang kuat, yang berkembang melalui akses udara dan air yang cukup di dalam tanah. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengelola rumput dan pengawas lapangan golf untuk memantau kelembapan tanah dari waktu ke waktu dengan sensor yang ditanam di dalam tanah yang terletak di beberapa lokasi, atau dengan alat pengukur kelembapan tanah portabel. Informasi ini membantu mereka mengelola irigasi, pemupukan, salinitas, dan tekanan penyakit dengan lebih baik sambil menjaga lapangan golf dan lapangan olahraga berumput agar dapat dimainkan dengan optimal; misalnya, lapangan yang kokoh dan cepat bergantung pada kelembapan tanah yang tepat.
Meskipun tampak sederhana, menentukan tingkat kelembapan yang tepat bisa menjadi hal yang rumit. Lapangan rumput dan area hijau memiliki sistem perakaran yang dangkal. Jadi, jika kelembapan berada lima inci di bawah permukaan tanah, akar dari lapangan golf atau lapangan atletik kelas atas tidak dapat mencapainya. Yang lebih rumit lagi adalah sebagian besar lapangan tersebut juga berbahan dasar pasir untuk memungkinkan drainase yang lebih baik, sehingga penyiraman berlebihan hanya akan membuang sumber daya berharga yang akan terbuang percuma. Namun, penyiraman berlebihan dapat terjadi, dan rumput atau area hijau yang selalu basah dan hangat rentan terhadap jamur, kapang, dan beberapa penyakit rumput.
Sebelum munculnya teknologi pengukuran, petugas perawatan lapangan dan pengelola rumput hanya mengandalkan inspeksi manual atau visual untuk menilai kelembapan tanah. Namun, pembacaan tersebut memberikan informasi yang sangat subjektif. Misalnya, petugas perawatan lapangan dapat melakukan apa yang disebut tes pita. Dengan menggunakan pisau, mereka memotong sedikit tanah dari lapangan hijau dan meremasnya di antara jari-jari mereka, menilai seberapa lembap tanah tersebut berdasarkan sentuhan. Petugas perawatan lapangan atau pengawas lapangan golf yang berpengalaman mungkin masih menggunakan metode ini dan dapat memperoleh gambaran yang cukup baik tentang kondisi tanah yang lembap dari tes manual tersebut. Namun, informasi tersebut tetap subjektif: Apa yang oleh satu orang disebut sangat basah, oleh orang lain mungkin dikatakan agak basah. Yang lain mungkin menggunakan penilaian visual untuk menentukan kapan waktunya menyiram: Jika rumput menguning, mengeriting, atau layu, berarti rumput tersebut stres dan membutuhkan air.
Dengan menggunakan teknologi, petugas perawatan lapangan dan pengelola rumput kini dapat mencocokkan inspeksi visual dan manual mereka dengan pembacaan objektif dari alat pengukur kelembaban tanah. Teknologi tersebut dapat:
Memberikan pengukuran secara real-time, menggantikan tebakan tradisional dan pengambilan keputusan berdasarkan intuisi untuk hasil yang lebih cerdas dan kondisi rumput atau lapangan hijau yang lebih sehat.
Meningkatkan efisiensi dan menghemat tenaga kerja dalam pengelolaan irigasi.
Hilangkan pemborosan sumber daya berharga.
LEAVE A MESSAGE