Rika Sensor adalah produsen sensor cuaca dan penyedia solusi pemantauan lingkungan dengan pengalaman industri lebih dari 10 tahun.
Sensor adalah istilah yang relatif asing bagi banyak orang. Meskipun kita sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaannya. Sensor hanyalah komponen yang sangat kecil dalam sebuah perangkat, tetapi memainkan peran yang sangat penting.
Sensor setara dengan lima indra manusia, dan tugasnya adalah merasakan "informasi" dan mengubah informasi tersebut menjadi sinyal listrik untuk dikirimkan ke perangkat, sehingga dapat dilakukan kontrol yang sesuai. Keberadaannya memberikan kemampuan pada perangkat dingin untuk merasakan informasi eksternal. Misalnya, sakelar yang diaktifkan suara adalah sensor yang mengubah "suara" menjadi sinyal listrik, mengirimkannya ke lampu, dan mengeluarkan perintah untuk "menyalakan lampu".
Terdapat sekitar 26.000 jenis sensor yang dikomersialkan di seluruh dunia, dan negara kita saat ini memiliki sekitar 14.000 jenis, yang digunakan di berbagai bidang seperti industri, pertanian, perawatan medis, elektronik konsumen, otomotif, peralatan rumah tangga, kecerdasan buatan, dan lain-lain. Di antaranya, sensor yang digunakan di bidang peralatan rumah tangga terdiri dari lima jenis sensor konvensional:
Sesuai namanya, ini adalah perangkat sensor yang dilengkapi dengan elemen peka kelembapan dan peka panas yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan. Sensor suhu dan kelembapan dibutuhkan di mana pun suhu dan kelembapan lingkungan perlu dipantau secara terus menerus dan persyaratan tertentu dipenuhi, seperti ruang perawatan rumah sakit, lemari es, dll. Di bidang peralatan rumah tangga, sensor suhu dan kelembapan sering digunakan pada peralatan rumah tangga seperti AC, pelembap udara, dan pengering udara untuk mendeteksi perubahan suhu dan kelembapan dalam ruangan. Ketika suhu dalam ruangan melebihi batas yang ditetapkan, panel kontrol menerima informasi data dari sensor dan secara otomatis menghidupkan fungsi pendinginan AC untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan dengan suhu dan kelembapan konstan bagi konsumen.
2. Sensor gas VOC
VOC adalah senyawa organik volatil, yang merupakan polutan udara yang sering terjadi, terutama dari bahan bangunan seperti dinding, langit-langit, dan lantai, serta bahan dekoratif seperti cat lateks, wallpaper, bahan isolasi termal, dan perekat. Ketika VOC mencapai konsentrasi tertentu di udara ruangan, hal itu akan memiliki konsekuensi buruk yang serius bagi tubuh.
Sensor gas VOC adalah sensor yang mendeteksi konsentrasi polutan organik volatil di dalam ruangan. Sensor ini memiliki chip sensor TVOC resistif berbasis silikon semikonduktor berkinerja tinggi yang terintegrasi, yang dapat secara sensitif mendeteksi berbagai gas organik volatil, seperti etanol, amonia, sulfida, dan uap berbasis benzena, asap, dan gas berbahaya lainnya. Sensor ini sering digunakan dalam pemurni udara cerdas kelas atas, pendingin udara pemanas, kipas angin, dan peralatan lainnya untuk memantau kualitas udara dalam ruangan. Ketika konsentrasi VOC melebihi standar, peralatan pemurnian akan diaktifkan tepat waktu untuk ventilasi dan penghilangan bau.
Sensor CO2 adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi CO2 di udara, dan prinsip yang paling umum adalah sensor gas inframerah (NDIR) dan sensor gas elektrokimia. Saat ini, sebagian besar peralatan rumah tangga menggunakan sensor karbon dioksida inframerah berdasarkan prinsip teknologi inframerah non-dispersif NDIR, yang memiliki keunggulan selektivitas yang baik, tidak bergantung pada oksigen, umur pakai yang panjang, dan kinerja biaya yang tinggi; cocok untuk sistem udara segar, peralatan pemurnian udara, peralatan pendingin HVAC, dll.
4. Sensor PM2.5
Sensor PM2.5 adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi debu dan partikel di udara. Sensor ini dikembangkan dan dirancang berdasarkan prinsip hamburan laser. Ketika laser dipancarkan ke partikel yang tersuspensi di udara, cahaya hamburan akan dihasilkan. Intensitas cahaya hamburan berbanding lurus dengan konsentrasi massanya. Dengan mengukur intensitas cahaya hamburan, nilai konsentrasi partikel dapat dihitung. Sensor PM2.5 yang dikembangkan dengan prinsip ini dapat mengukur partikel dengan ukuran partikel hingga 0,3 μm secara akurat, dan cocok untuk peralatan rumah tangga seperti pembersih udara, sistem udara segar, dan pendingin ruangan.
Alat ini mengukur perbedaan tekanan gas di kedua ujung bagian tertentu dari peralatan melalui elemen sensor termal internalnya, dan dapat mengukur udara, nitrogen, dan oksigen secara akurat. Dalam kehidupan kita, banyak peralatan rumah tangga menggunakan sensor tekanan diferensial ini, seperti AC, robot penyapu, oven microwave, penggorengan udara, dll., yang semuanya perlu mengukur perbedaan tekanan udara secara akurat untuk mengontrol volume udara, daya hisap, atau nilai kalor.
Anda mungkin juga menyukai:
LEAVE A MESSAGE