Pentingnya Pengukuran dalam Pertanian

Pertanian memainkan peran besar dalam masyarakat kita, mempekerjakan sekitar sepertiga dari tenaga kerja yang tersedia di dunia secara global. Penggunaan lahan pertanian telah meningkat empat kali lipat selama dua abad terakhir, tetapi tetap relatif konstan di AS selama beberapa dekade terakhir. Penggunaan lahan yang efisien sangat penting untuk mencapai tujuan utama yaitu tanaman yang sehat dan peningkatan produktivitas serta profitabilitas. Hal ini dapat dicapai dengan bantuan praktik pertanian yang lebih efisien untuk meningkatkan hasil panen sekaligus meminimalkan biaya input yang dapat berkisar dari bahan baku hingga listrik hingga tenaga kerja, serta sumber daya alam yang berharga berupa air. Pengukuran dapat sangat membantu dalam mencapai tujuan keseluruhan ini untuk meningkatkan kesehatan dan hasil tanaman, melestarikan sumber daya yang berharga, menggunakan input secara lebih efektif, dan meminimalkan dampak keseluruhan terhadap lingkungan.

Pengukuran spesifik lokasi di mikroklimat Anda menawarkan data yang relevan dan langsung untuk operasi khusus Anda, serta merupakan alat bantu yang berguna untuk membantu memprediksi, mengelola, dan mendorong tindakan korektif, sesuai kebutuhan. Pembacaan dapat dilakukan secara berkala atau berkelanjutan dengan perangkat portabel atau monitor kontinu, yang biasanya dilengkapi dengan kemampuan pencatatan atau peringatan.

Pemantauan cuaca, misalnya, menawarkan berbagai pilihan pengukuran yang dapat disesuaikan dengan operasi spesifik Anda, termasuk cahaya (lihat selengkapnya tentang Pengukuran Cahaya) untuk fotosintesis yang optimal dan pertumbuhan serta kesehatan tanaman secara keseluruhan, kelembapan daun dan kelembapan relatif yang dapat memengaruhi tekanan penyakit, kelembapan tanah untuk memastikan penetrasi kelembapan dan untuk menjadwalkan kegiatan irigasi, bersama dengan suhu, kecepatan/arah angin, curah hujan, dan banyak lagi. Evapotranspirasi (lihat selengkapnya tentang ET) dapat dihitung untuk membantu menjadwalkan kegiatan irigasi dan untuk membantu pengambilan keputusan IPM (pengelolaan hama terpadu). Model serangga dan penyakit dapat memprediksi risiko dan membantu penjadwalan perawatan pestisida serta menyediakan dokumentasi untuk keputusan-keputusan ini.

Pengukuran umum lainnya meliputi kadar nutrisi untuk mengevaluasi tingkat tanaman, tanah, dan input, mendeteksi stres tanaman sejak dini, dan menentukan waktu pemberian pupuk. Pengukuran pH membantu memastikan ketersediaan nutrisi dalam tanah serta efektivitas larutan pupuk, konduktivitas listrik (lihat lebih lanjut tentang pemantauan salinitas) untuk mengevaluasi tanah, air irigasi, dan larutan pupuk untuk menghindari kekurangan nutrisi, dan pemadatan untuk menentukan kekuatan tanah.

Pengukuran iklim mikro dan spesifik operasi dapat sangat praktis, terjangkau, dan yang terpenting, pada akhirnya dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat, mengoptimalkan pengelolaan lahan, dan menggunakan praktik yang lebih efisien dalam berbagai aspek operasi Anda, termasuk aplikasi pupuk dan herbisida/pestisida, jadwal irigasi, reaksi tepat waktu terhadap risiko embun beku, panen, penyimpanan dan transportasi, serta pertumbuhan dan pengelolaan secara keseluruhan.