Rika Sensor adalah produsen sensor cuaca dan penyedia solusi pemantauan lingkungan dengan pengalaman industri lebih dari 10 tahun.
Ketika orang berpikir tentang hubungan antara garam dan tanaman, kesannya adalah garam berbahaya bagi pertumbuhan tanaman. Namun, perlu diingat bahwa setiap kali kita menambahkan pupuk, kita juga menambahkan garam ke tanah. Jadi, ketika salinitas tanah diukur, bisa jadi terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika salinitas terlalu tinggi, akar tidak dapat menyerap air. Jika salinitas terlalu rendah, tanaman mungkin kekurangan nutrisi. Hal ini sangat penting terutama untuk budidaya di dalam ruangan yang menggunakan media tanam yang memiliki sedikit atau tanpa kesuburan alami.
Untuk pengukuran sehari-hari, tidak praktis untuk benar-benar mengukur jumlah garam dalam air irigasi atau tanah. Untungnya, konduktivitas listrik (EC) dapat digunakan sebagai pengganti kandungan garam. EC adalah ukuran seberapa baik larutan berair menghantarkan listrik. Nilainya dipengaruhi oleh konsentrasi garam dan suhu. Satuan pengukuran EC yang paling umum digunakan adalah mS/cm, μS/cm, dan dS/m, di mana S adalah singkatan dari Siemens. Karena pengaruh suhu, sebagian besar meter EC komersial secara otomatis mengkompensasi outputnya untuk memperhitungkan perbedaan suhu antar sampel. Beberapa meter akan mengeluarkan TDS yang merupakan singkatan dari Total Dissolved Solids (atau Garam). TDS dihitung langsung dari EC menggunakan faktor konversi berdasarkan garam dominan yang ada dalam sampel. Konversi tipikalnya adalah 1 mS/cm = 640 mg/L.
Sebagian besar laboratorium tanah akan melaporkan EC dari ekstrak media jenuh (SME). Tanah dibasahi hingga jenuh sehingga tanah berkilau. Pompa vakum kemudian digunakan untuk mengekstrak sampel cairan untuk pengukuran. Metode serupa, tetapi kurang canggih, adalah teknik Tuang-Lewat. Tanah dibasahi dengan cara yang mirip dengan SME. Tetapi, alih-alih menggunakan vakum, sejumlah kecil air ditambahkan ke bagian atas wadah untuk memaksa sampel keluar dari bagian bawah. Pengenceran tanah adalah cara mudah untuk membuat sampel untuk meter EC portabel. Pengenceran yang paling umum adalah 1 bagian tanah banding 2 bagian air atau 1 bagian tanah banding 5 bagian air. Jelas, interpretasi pengukuran EC bergantung pada bagaimana sampel disiapkan.
Pengukuran konduktivitas listrik (EC) cukup sederhana, yaitu dengan mencelupkan dua elektroda ke dalam sampel, memberikan tegangan, dan mengukur responsnya. Respons ini kemudian dikonversi menjadi konduktivitas. Semua meter EC dapat melakukan pengukuran dalam air atau bubur tanah. Ada juga meter yang memiliki elektroda yang dikonfigurasi di ujung probe yang kokoh yang dapat dimasukkan langsung ke dalam tanah. Probe ini berguna untuk pengambilan sampel langsung melalui profil tanah atau untuk melakukan pengukuran di dekat permukaan dalam baki persemaian di rumah kaca.
Memantau salinitas adalah aspek penting dari setiap program pengelolaan nutrisi. Meter/probe EC portabel adalah cara yang praktis dan terjangkau untuk memastikan Anda menjaga zona akar yang sehat.
LEAVE A MESSAGE