loading

Rika Sensor adalah produsen sensor cuaca dan penyedia solusi pemantauan lingkungan dengan pengalaman industri lebih dari 10 tahun.

Cara mengukur nilai pH suatu cairan

Pengukuran nilai pH cairan merupakan proses penting untuk memastikan keamanan proses, kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, dan kualitas produk di berbagai industri seperti pertanian, pengolahan air limbah, manufaktur kimia, percetakan dan pewarnaan, pembuatan kertas, farmasi, pelapisan listrik, dan perlindungan lingkungan.

Meskipun metode pengukuran pH konvensional seringkali memerlukan prosedur pengaturan yang kompleks atau peralatan kalibrasi khusus,RIKA SENSOR Sensor pH RK500-12 dari ' s memfasilitasi proses ini melalui desain operasional yang berpusat pada pengguna, kinerja yang stabil, dan kemampuan adaptasi lingkungan yang luas.

Cara mengukur nilai pH suatu cairan 1

1. Fase Persiapan: Perakitan Alat dan Pemilihan Model Sensor

Sebelum memulai pengukuran pH, sangat penting untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan memilih varian sensor yang sesuai dengan sifat fisik cairan target, lingkungan operasi, dan persyaratan instalasi—prasyarat utama untuk memastikan akurasi pengukuran.

1.1 Peralatan dan Bahan yang Diperlukan

  • Satu Sensor pH RK500-12 (dipilih berdasarkan kebutuhan spesifik aplikasi).
  • Larutan kalium klorida (KCl) 3 mol/L atau larutan KCl jenuh (untuk penyimpanan sensor dan pra-perlakuan elektroda).
  • Braket pemasangan opsional (panjang 1m, kompatibel dengan ulir pemasangan NPT3/4; lihat bagian Pemasangan & Tetap untuk spesifikasi).
  • Perangkat akuisisi data (kompatibel dengan antarmuka output RS485 atau 4-20mA sensor).
  • Air bilas bersih (untuk pembersihan elektroda setelah pengukuran guna menghilangkan kontaminan sisa).

1.2 Pemilihan Model RK500-12 Secara Ilmiah

Sensor pH RK500-12 tersedia dalam berbagai konfigurasi, masing-masing dirancang untuk mengatasi karakteristik cairan, rentang suhu, dan skenario pemasangan tertentu.

Jenis

Detail

Aplikasi

A1

Tipe celup kecil, kabel langsung

Air konvensional, air limbah, larutan nutrisi, dll.

A2

Tipe celup kecil, kabel langsung

Air industri, air laut, perlindungan lingkungan, dll.

B1

Instalasi ulir PG13.5, konektor M8

Air konvensional, air limbah, larutan nutrisi, dll.

B2

Instalasi ulir PG13.5, konektor M8

Air industri, air laut, perlindungan lingkungan, dll.

B3

Instalasi ulir PG13.5, konektor M8

Lingkungan suhu tinggi (>80℃)

C1

Atas: Ulir NPT3/4, Bawah: Ulir NPT3/4, Kabel langsung

Air biasa, air sungai, dll.

C2

Atas: Ulir NPT3/4, Bawah: Ulir NPT3/4, Kabel langsung

Air industri, air laut, perlindungan lingkungan, dll.

C3

Atas: Ulir NPT3/4, Bawah: Ulir NPT3/4, Kabel langsung

Lingkungan suhu tinggi (>80℃)

D1

Atas: Ulir NPT3/4, Bawah: Ulir NPT3/4, Konektor tahan air

Air biasa, air sungai, dll.

D2

Atas: Ulir NPT3/4, Bawah: Ulir NPT3/4, Konektor tahan air

Air industri, air laut, perlindungan lingkungan, dll.

D3

Atas: Ulir NPT3/4, Bawah: Ulir NPT3/4, Konektor tahan air

Lingkungan suhu tinggi (>80℃)

2. Protokol Langkah demi Langkah untuk Pengukuran pH Cairan

Sensor pH RK500-12 menghilangkan kebutuhan akan instrumen kalibrasi khusus, tetapi kepatuhan terhadap protokol standar berikut sangat penting untuk memastikan presisi dan reproduksibilitas pengukuran.

Langkah 1: Pra-perlakuan Elektroda

  • Untuk sensor yang sudah lama tidak digunakan, pertama-tama lepaskan penutup pelindung dari elektroda untuk mengekspos lapisan kaca yang sensitif.
  • Rendam elektroda dalam larutan KCl 3 mol/L atau larutan KCl jenuh selama 30 menit untuk mengaktifkan lapisan kaca sensitif dan mengembalikan kinerja elektroda. Catatan penting: Perendaman dalam air suling, air deionisasi, atau air keran dengan konsentrasi ion rendah dilarang keras, karena hal ini dapat merusak elektroda secara permanen.
Cara mengukur nilai pH suatu cairan 2

Langkah 2: Pemasangan Sensor yang Tepat

RK500-12 mendukung berbagai metode pemasangan; pemilihan harus didasarkan pada jenis wadah cairan (misalnya, tangki, pipa, saluran aliran), dan kriteria pemasangan berikut harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan pengukuran:

Metode Pemasangan

Persyaratan Operasional Utama

Instalasi Imersi

Pasang sensor di atas lapisan sedimen (untuk mencegah pengotoran elektroda) dan pastikan area sensitif terendam sepenuhnya. Gunakan braket opsional 1m untuk posisi yang stabil.

Pemasangan Pipa

Pasang sensor pada sudut 0°/360°; hindari area dengan aliran cairan yang tidak seragam (misalnya, tikungan pipa atau zona mati) untuk mencegah pembacaan yang tidak konsisten.

Pemasangan di Dinding Samping/Atas

Posisikan elektroda menghadap arah aliran cairan; jangan memasangnya secara horizontal—pastikan terdapat sudut 15° dengan arah horizontal. Hindari pemasangan yang terlalu menjorok ke dalam (rentan terhadap penumpukan endapan, sehingga memerlukan pembersihan lebih sering).

Langkah 3: Koneksi Catu Daya dan Akuisisi Data
  • Berikan catu daya DC 7–30 V ke sensor (konsumsi daya tidak melebihi 0,15W).
  • Hubungkan sensor ke perangkat akuisisi data melalui antarmuka output RS485 atau 4-20mA. Pastikan semua koneksi terpasang dengan aman untuk meminimalkan interferensi sinyal—perhatikan bahwa sensor ini dilengkapi teknologi isolasi sinyal internal untuk meningkatkan kemampuan anti-interferensi.

Langkah 4: Pencatatan dan Analisis Data

Sensor ini memberikan metrik kinerja yang memenuhi persyaratan presisi industri:

  • Rentang pengukuran: 0–14 pH (mencakup semua skenario pH cairan praktis).
  • Resolusi: 0,01 pH (memungkinkan deteksi fluktuasi pH yang halus).
  • Akurasi: ±0,01 pH (memastikan keandalan untuk aplikasi kritis seperti kontrol kualitas air farmasi).

Catat data yang diperoleh menggunakan perangkat akuisisi data, dan bandingkan hasilnya dengan standar khusus industri (misalnya, kisaran pH 5,5–6,5 untuk larutan nutrisi pertanian tertentu).

Langkah 5: Pemeliharaan Sensor Pasca Pengukuran

  • Keluarkan sensor dari cairan dan bilas elektroda secara menyeluruh dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kontaminan.
  • Untuk penyimpanan jangka pendek (penggunaan kembali dalam waktu dekat), jaga agar elektroda tetap lembap dengan sedikit larutan KCl. Untuk penyimpanan jangka panjang, rendam elektroda dalam larutan KCl 3 mol/L—penyimpanan kering dilarang keras.

3. Tindakan Pencegahan Penting untuk Memastikan Akurasi Pengukuran

Untuk mengurangi kesalahan pengukuran dan memperpanjang masa pakai sensor, tindakan pencegahan berikut harus diperhatikan, sebagaimana tercantum dalam spesifikasi produk RK500-12:

Cara mengukur nilai pH suatu cairan 3

3.1 Pengendalian Faktor Lingkungan

  • Batasan suhu: Jangan operasikan sensor di luar rentang suhu yang ditentukan (misalnya, 0–60℃ untuk Model A1, 0–100℃ untuk Model B3). Meskipun sensor mengintegrasikan resistansi termal untuk kompensasi suhu (sesuai bagian Fitur), suhu ekstrem tetap dapat menurunkan kinerja.
  • Batasan tekanan: Patuhi tekanan kerja maksimum sensor (misalnya, 0,6 MPa untuk Model A1, 1 MPa untuk Model B2) untuk mencegah kerusakan struktural pada elektroda.

3.2 Pembersihan dan Perawatan Rutin

  • Lakukan pembersihan elektroda secara rutin setiap 3–6 bulan menggunakan air keran. Untuk kontaminasi berat:
  • Kontaminan anorganik: Rendam elektroda dalam larutan asam klorida (HCl) atau natrium hidroksida (NaOH) 0,1 mol/L selama beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih dengan air suling.
  • Kontaminan organik: Bersihkan elektroda dengan alkohol atau aseton, lalu bilas dengan air suling untuk menghilangkan sisa pelarut.
  • Ganti elektroda jika lapisan kaca sensitif retak, tergores, atau jika waktu respons sensor meningkat secara signifikan (menunjukkan degradasi elektroda).

3.3 Mitigasi Kesalahan Operasional Umum

  • Jangan pernah mengoperasikan sensor tanpa melepas penutup pelindung elektroda, karena ini menghalangi kontak antara lapisan sensitif dan cairan target.
  • Pastikan konektor listrik (misalnya, antarmuka M8 atau M16) tetap kering selama pengoperasian.

4. Kesimpulan

Pengukuran pH cairan disederhanakan melalui Sensor pH RK500-12, yang menggabungkan desain yang berpusat pada pengguna, kemampuan adaptasi lingkungan yang luas, dan kinerja yang andal.

Dengan memilih model sensor yang tepat, mematuhi protokol instalasi dan pemeliharaan standar, serta menerapkan tindakan pencegahan yang diuraikan di sini, pengguna dapat mencapai pengukuran pH yang akurat dan dapat direproduksi di berbagai aplikasi seperti pertanian, pengolahan air limbah, manufaktur kimia, dan akuakultur.

Untuk detail teknis tambahan, silakan kunjungi situs web resmi RIKA SENSOR : rikasensor.com. Kami harap Anda mendapatkan manfaat dari artikel dan produk Rika.

Sebelumnya
Bagaimana cara mengkalibrasi sensor pH?
Bagaimana Cara Menentukan Akurasi Sensor Kualitas Udara?
lanjut
direkomendasikan untuk Anda
tidak ada data

LEAVE A MESSAGE

Cukup sampaikan kebutuhan Anda, kami dapat melakukan lebih dari yang Anda bayangkan.
Sensor RIKA
Hak Cipta © 2025 Hunan Rika Electronic Tech Co.,Ltd | Peta Situs   |   Kebijakan Privasi  
Customer service
detect