loading

Rika Sensor adalah produsen sensor cuaca dan penyedia solusi pemantauan lingkungan dengan pengalaman industri lebih dari 10 tahun.

Apa perbedaan antara sensor hujan radar dan sensor hujan tipe tipping bucket?

Perkenalan

Memilih solusi pemantauan curah hujan yang tepat membutuhkan pemahaman tentang perbedaan nuansa antara berbagai teknologi sensor. RIKA SENSOR menawarkan dua produk di bidang ini: Sensor Hujan Tipping Bucket RK400-01 (pengukur curah hujan mekanis) dan Sensor Hujan Radar RK400-13 (perangkat non-kontak berbasis radar).
 Alat pengukur curah hujan

Pengenalan Produk

1. Sensor Hujan Tipe Ember Miring RK400-01 (Pengukur Hujan)

Sensor Hujan Tipe Ember Miring adalah instrumen mekanis klasik yang dirancang untuk mengukur curah hujan dengan mengubah akumulasi air menjadi sinyal elektronik. Sensor ini memiliki corong pengumpul baja tahan karat berdiameter 200 mm yang mengarahkan air hujan ke ember miring ABS yang dapat berputar. Ember dikalibrasi untuk miring ketika mengakumulasi curah hujan 0,1 mm atau 0,2 mm (resolusi dapat dipilih pengguna), yang memicu sakelar buluh untuk mengirim sinyal pulsa ke pencatat data. Spesifikasi utama meliputi:

 Pengukur Curah Hujan Sensor Curah Hujan Tipe Ember Miring Logam

- Akurasi: ± 4% pada intensitas curah hujan 2mm/menit

- Kisaran Suhu: -20 ° C hingga +80 ° C

- Opsi Keluaran: Pulsa sakelar reed atau RS485 (dengan catu daya 12-24VDC)

- Fitur Opsional: Sistem pemanas otomatis 350W (ditenagai oleh 220VAC) untuk mencegah pembentukan es, dan filter kotoran yang dapat dilepas untuk menghalangi daun dan serangga.

Sensor ini terpercaya dalam aplikasi yang membutuhkan pengukuran mekanis yang konsisten, seperti stasiun cuaca tradisional dan sistem irigasi pertanian.

2. Sensor Hujan Radar RK400-13

Sensor Hujan Radar memanfaatkan teknologi gelombang radar canggih untuk mendeteksi curah hujan tanpa kontak fisik. Tidak seperti sensor mekanis, sensor ini tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga bebas perawatan. Sensor ini dapat membedakan antara hujan, salju, dan hujan es, mengukur intensitas curah hujan hingga 200 mm/jam dan mendeteksi diameter partikel antara 0,5-5,0 mm. Spesifikasi utama meliputi:
Apa perbedaan antara sensor hujan radar dan sensor hujan tipe tipping bucket? 3
Akurasi: ± 5% pada 2mm/menit (pada kecepatan angin <5m/detik)
- Kisaran Suhu: -30 ° C hingga +70 ° C
- Opsi Output: RS485, RS232, atau SDI-12 (dengan protokol Modbus-RTU sebagai default)
- Konsumsi Daya: Kurang dari 2W, ideal untuk pengaturan hemat energi

Sensor ini dirancang untuk lingkungan yang keras atau terpencil.

Perbedaan Utama

—— Teknologi dan Mekanisme

Sensor ember miring beroperasi melalui mekanisme "jungkat-jungkit" mekanis: hujan mengisi satu sisi ember, menyebabkan ember miring dan menghasilkan pulsa. Interaksi fisik ini berarti sensor hanya dapat mengukur hujan cair dan memerlukan pembersihan berkala untuk mencegah penyumbatan (meskipun filter kotoran opsional dapat membantu). Sebaliknya, sensor radar menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menganalisis curah hujan dari jarak jauh, menghilangkan keausan mekanis dan memungkinkan deteksi hujan, salju, dan hujan es tanpa kontak langsung.

 
Spesifikasi Kinerja

- Resolusi: Kedua sensor menawarkan resolusi 0,1 mm, tetapi tipping bucket juga mendukung 0,2 mm sebagai pilihan.

- Intensitas Curah Hujan: Ember miring dirancang untuk curah hujan terukur hingga 4mm/menit (dengan intensitas maksimum yang diizinkan 10mm/menit), sedangkan sensor radar dapat menangani hingga 200mm/jam.

- Toleransi Lingkungan: Bak penampung mungkin memerlukan pemanasan opsional dalam kondisi beku untuk mencegah bak membeku, sedangkan desain non-kontak sensor radar membuat pemanasan tidak diperlukan, bahkan pada suhu di bawah nol .

 

—— Perawatan dan Ketahanan

Bagian-bagian yang bergerak pada bak penampung memerlukan perawatan berkala untuk membersihkan puing-puing dan memastikan perputaran yang tepat, sementara desain solid-state pada sensor radar menghilangkan kebutuhan ini, sehingga ideal untuk lokasi terpencil atau sulit dijangkau.

Skenario Aplikasi

Apa perbedaan antara sensor hujan radar dan sensor hujan tipe tipping bucket? 4

Kapan Memilih Sensor Hujan Tipe Ember Miring?

  - Pemantauan Cuaca Standar: Ideal untuk stasiun cuaca, stasiun hidrometri, dan lahan pertanian di mana pengukuran curah hujan yang konsisten diperlukan di lingkungan yang relatif bersih.

- Solusi Hemat Biaya: Cocok untuk pengguna yang memprioritaskan keterjangkauan dalam aplikasi tanpa jenis curah hujan yang kompleks (misalnya, tanpa salju atau hujan es).

Kesimpulan

RIKA SENSORSensor hujan tipe ember miring dan radar dari [nama perusahaan] menggambarkan kompromi antara presisi mekanis tradisional dan inovasi non-kontak modern. Sensor Hujan Tipe Ember Miring unggul dalam pengukuran hujan langsung dengan pemanasan opsional dan perlindungan terhadap kotoran, sementara Sensor Hujan Radar menawarkan keserbagunaan yang tak tertandingi dalam kondisi yang sulit, mendukung deteksi berbagai jenis presipitasi dan perawatan yang rendah .
Apa perbedaan antara sensor hujan radar dan sensor hujan tipe tipping bucket? 5
Kedua produk tersebut bersertifikasi CE, RoHS, dan ISO9001, yang menjamin keandalan dan kepatuhan terhadap standar global. Dengan opsi OEM/ODM yang tersedia dan jumlah pesanan minimum 1 unit, RIKA memenuhi beragam kebutuhan, mulai dari proyek skala kecil hingga penerapan industri besar.

Sebelumnya
Mengapa Pyranometer Digunakan di Pembangkit Listrik Fotovoltaik?
Apa itu Sensor Oksigen Terlarut? Dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
lanjut
direkomendasikan untuk Anda
tidak ada data

LEAVE A MESSAGE

Cukup sampaikan kebutuhan Anda, kami dapat melakukan lebih dari yang Anda bayangkan.
Sensor RIKA
Hak Cipta © 2025 Hunan Rika Electronic Tech Co.,Ltd | Peta Situs   |   Kebijakan Privasi  
Customer service
detect