Rika Sensor adalah produsen sensor cuaca dan penyedia solusi pemantauan lingkungan dengan pengalaman industri lebih dari 10 tahun.
Sensor kelembaban tanah terutama digunakan untuk mengukur kandungan air relatif dalam tanah. Hal ini membuat sensor kelembaban tanah banyak digunakan dalam ilmu tanah, ilmu pertanian, ilmu lingkungan, hortikultura, botani dan biologi serta eksperimen ilmiah lainnya, pemantauan kelembaban tanah dan irigasi pertanian serta perlindungan hutan, seperti irigasi pertanian hemat air, rumah kaca, bunga dan sayuran, padang rumput, lahan penggembalaan, pengukuran cepat kelembaban tanah, dan budidaya tanaman. Sensor kelembaban tanah sangat penting untuk sistem pemantauan kelembaban tanah.
Prinsip kerja sensor kelembaban tanah :
Prinsip kerja sensor kelembaban tanah cukup sederhana. Probe berbentuk garpu dengan 2 konduktor terbuka berfungsi sebagai variohm seperti potensiometer yang resistansinya bervariasi berdasarkan kandungan air dalam tanah. Semakin banyak air dalam tanah berarti konduktivitas yang lebih besar dan akan menghasilkan resistansi yang lebih rendah ; semakin sedikit air dalam tanah berarti konduktivitas yang buruk dan akan menghasilkan resistansi yang lebih besar. Detektor kelembaban tanah menghasilkan tegangan keluaran yang sesuai dengan resistansi, sehingga dengan memantau kelembaban tanah kita dapat mengetahui tingkat kelembaban.
Fitur-fitur sensor kelembaban tanah :
1. Desain sensor yang ringkas, mudah dibawa, pemasangan, pengoperasian, dan perawatan yang sederhana ;
2. Desain struktur yang wajar, tanpa probe baja bordir untuk memastikan masa pakai ;
3. Bagian luarnya disegel dengan resin epoksi koloid murni, kedap udara yang baik, dapat langsung dikubur di dalam tanah untuk digunakan, dan tidak berkarat ;
4. Akurasi pengukuran tinggi, kinerja andal, untuk memastikan pengoperasian normal ;
5. Kecepatan respons yang cepat dan efisiensi transmisi data yang tinggi.
Jenis-jenis sensor kelembaban tanah :
1. Sensor kelembaban tanah kapasitif
Elemen sensitif dari sensor kelembaban tanah kapasitif adalah kapasitor sensitif kelembaban, dan bahan utamanya umumnya adalah oksida logam dan polimer tinggi. Bahan-bahan ini memiliki kapasitas adsorpsi yang kuat terhadap molekul air, jumlah adsorpsi air berubah seiring dengan perubahan kelembaban lingkungan. Karena molekul air memiliki momen dipol listrik yang lebih besar, permitivitas material berubah setelah penyerapan air, dan nilai kapasitansi kapasitor juga berubah. Kelembapan dapat dipantau dengan mengubah nilai kapasitansi menjadi sinyal listrik.
2. Sensor kelembaban tanah resistif
Elemen sensitif dari higrometer tanah tipe resistansi adalah resistansi sensitif kelembaban, dan bahan utamanya umumnya berupa dielektrik, semikonduktor, keramik berpori, dll. Bahan-bahan ini memiliki daya adsorpsi yang kuat terhadap air, dan resistivitas/konduktivitasnya akan berubah seiring perubahan kelembapan setelah penyerapan air. Dengan cara ini, perubahan kelembapan dapat menyebabkan perubahan nilai resistansi sensor kelembapan, dan perubahan nilai resistansi tersebut dapat diubah menjadi sinyal listrik yang dibutuhkan .
3. Sensor kelembaban tanah tipe ion
Transistor efek medan peka ion (ISFET) adalah sejenis biosensor semikonduktor. ISFET dapat mengukur konsentrasi ion dalam larutan dengan cara menghubungkan larutan penyangga ion secara langsung melalui berbagai material film sensitif pada gerbangnya. Perangkat peka ion terdiri dari dua bagian: membran selektif ion (membran sensitif) dan konverter. Membran sensitif digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan konsentrasi ion, sedangkan konverter mengubah informasi yang diterima oleh membran sensitif menjadi sinyal listrik.
Anda mungkin menyukai:
Solusi Industri Pertanian Cerdas
Apa saja instrumen cuaca dan stasiun meteorologi?
LEAVE A MESSAGE